Selasa, 13 Oktober 2015

Hewan Pinguin



Burung Pinguin 
 
Burung Pinguin (ordo Sphenisciformes, famili Spheniscidae) adalah termasuk pada salah satu kelompok hewan jenis burung akuatik yang tidak bisa terbang, tetapi merupakan perenang yang sangat ulung, karena dapat mengepakkan lengannya dengan cepat. Burung ini adalah tipe burung yang hanya hidup di belahan bumi bagian Selatan, itu karena suhu dingin di sana.
Spesies dan habitat
Di seluruh dunia terdapat 17 hingga 19 spesies pinguin, tergantung pada apakah dua spesies Eudyptula dihitung juga sebagai spesies. Walaupun seluruh jenis pinguin awalnya berasal dari belahan bumi selatan, namun pinguin tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau di Antartika saja. Terdapat tiga spesies pinguin yang hidup di daerah tropis. Salah satu spesies hidup di Kepulauan Galapagos (Pinguin Galapagos) dan biasanya menyeberangi garis khatulistiwa untuk mencari makan.
Ukuran
Spesies pinguin terbesar adalah Pinguin Emperor (Aptenodytes forsteri) dengan tinggi mencapai 1,1 meter dan berat 35 kilogram atau lebih.


Spesies pinguin terkecil adalah Pinguin Peri (Eudyptula Minor) dengan tinggi sekitar 40 cm dan berat satu kg. Secara umum, pinguin yang berukuran besar lebih dapat mempertahankan suhu tubuhnya sehingga dapat bertahan di daerah dingin, sementara pinguin yang berukuran lebih kecil biasanya ditemukan di daerah yang lebih hangat bahkan daerah tropis.
Makanan
Umumnya pinguin memakan krill (sejenis kerang), ikan, cumi-cumi dan hewan air lainnya yang tertangkap ketika berenang di laut. Pinguin dapat meminum air laut karena kelenjar supraorbital pada tubuhnya menyaring kelebihan garam laut dari aliran darah. Garam ini lalu dikeluarkan dalam bentuk cairan lewat saluran pernafasan pinguin.
Tingkah laku pinguin
Pinguin terlihat tidak takut dengan kehadiran manusia. Mereka akan mendekat pada kelompok peneliti yang sedang mempelajari mereka.
Namun satu bentuk pertengkaran besar antar pinguin akan terjadi jika seekor ibu pinguin kehilangan anaknya (karena tidak bisa bertahan dalam badai besar atau dimakan oleh hewan pemangsa). Jika seekor anak hilang, maka ibu pinguin akan “mencuri” seekor anak pinguin dari ibu pinguin yang lain. Tingkah laku ini menarik perhatian ilmuwan. Menariknya, pinguin-pinguin betina lain dalam kelompok pinguin tersebut tidak menyukai “pencurian” ini dan akan menolong dan “membela” ibu pinguin yang anaknya dicuri.
Bentuk tubuh
Tubuh pinguin sangat sesuai untuk berenang dan hidup di air. Sayapnya merupakan pendayung dan tidak mampu untuk terbang. Di daratan pinguin menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan ketika berjalan.
Setiap pinguin memiliki warna putih di sebelah dalam tubuhnya dan warna gelap (biasanya hitam) di sebelah luar tubuh. Hal ini berguna untuk kamuflase. Hewan pemangsa seperti singa laut dari dalam air akan sulit untuk melihat pinguin karena perutnya yang berwarna putih bercampur dengan pantulan permukaan air laut. Sedangkan permukaan gelap pada punggungnya juga menyamarkan pinguin dari pandangan hewan pemangsa di atas air.

Kemampuan berenang dan menyelam
Pinguin mampu berenang dengan kecepatan 6 hingga 12 km/jam bahkan pernah tercatat hingga 27km/jam. Pinguin yang berukuran kecil biasanya menyelam selama satu hingga dua menit dari permukaan air untuk menangkap makanan. Pinguin yang berukuran lebih besar, yaitu pinguin emperor bisa menyelam lebih dalam hingga 565 meter selama 20 menit.
Berjalan dan meluncur
Untuk menghemat energi, kadang-kadang pinguin berjalan dengan kaki pendeknya atau meluncur di salju dengan perutnya.
Kemampuan penginderaan
Pinguin memiliki pendengaran yang amat baik. Jika berada di daratan, pinguin amat mengandalkan pendengarannya. Mata pinguin beradaptasi untuk penglihatan bawah air dalam mencari makanan dan menghindar dari pemangsa. Kemampuan daya penciuman pinguin hingga saat ini masih belum banyak diketahui dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Jenis kelamin
Untuk melihat jenis kelamin pinguin sangat sulit, karena pinguin tidak memiliki kelamin eksternal. Akibatnya untuk membedakan jenis kelamin pinguin, manusia harus memakai teknik pemeriksaan kromosom/DNA.

Senin, 12 Oktober 2015

Sumber Daya Informasi

KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA INFORMASI
Manajemen sumber daya informasi (Information resources management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh dan mengelola sumber daya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
Organisasi Jasa Informasi
Jasa Informasi adalah area fungsional utama perusahaan. Para Spesialis Informasi diorganisasikan didalam jasa informasi dapat berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain.
Elemen-elemen IRM yang diperlukan :
1.      Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul.
2.      Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama
3.      Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
4.      Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan saat membuat
5.      Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi
6.      Strategi untuk mendorong dan mengelola end user computing
Jenis-jenis sumberdaya informasi:
  •  Perangkat keras komputer (Hardware)
  • Perangkat lunak komputer (Software)
  • Spesialis informasi
  • Pemakai
  •  Fasilitas
  • Database, dan
  • Informasi
PENGERTIAN HARDWARE dan SOFTWARE
Pengertian Hardware dan Software adalah sebagai berikut :
Hardware adalah perangkat keras dan software adalah perangkat lunak.Itu terjemahannya. Tapi bisa juga kita artikan sebagai berikut: Hardware/Perangkat keras adalah sebuah alat/benda yang kita bisa lihat, sentuh, pegang dan memiliki fungsi tertentu. Secara fisik ada wujudnya.Ada bentuknya.
Perangkat Hardware terdiri atas 3 jenis, yaitu:
1.        Perangkat masukan (Input device)
Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer.Contoh perangkat input misalnya keyboard, mouse, light-pen, scanner, dan sebagainya.
2.        Perangkat keluaran (Output device)
Perangkat keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan, misalnya monitor dan printer.
3.        Perangkat pengolah data (Processor)
Perangkat pengolah data dipergunakan untuk mengolah data.Pengolah data meliputi unit pengolah pusat (CPU/Central Processing Unit) dan juga mikroprosesor.
Macam-macam perangkat keras (hardware):
1.      CPU (Central Processing Unit)
Merupakan alat yang berfungsi sebagai pemroses data.CPU berisi rangkaian sirkuit yang menyimpan instruksi-instruksi pemrosesan dan penyimpanan data.
2.      Monitor
Merupakan alat yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang diproses dalam CPU.
3.      Keyboard
Keyboard merupakan alat untuk memasukkan data maupun perintah ke CPU, biasanya terdiri atas rangkaian huruf, angka, dan tombol fungsi lainnya.
4.      Mouse
Hasil gambar untuk mouse
Mouse merupakan alat bantu untuk memberikan perintah dalam memproses data atau mengedit data.
5.      Printer
Hasil gambar untuk printer
Priter merupakan alat yang memproduksi keluaran data (output) berbentuk cetak, berupa teks maupun gambar/grafik.
6.      CD ROM
Alat tambahan (alat peripheral) yang mampu menyimpan dan menuliskan data dan program melalui media CD (Compact Disk).Alat ini didesain mampu menuliskan dan membaca data atau program melalui sistem optik.
7.      Compact Disk (CD)
Hasil gambar untuk compact disk
Media penyimpanan yang terbuat dari bahan plastik.Proses penyimpanan dan pembacaan data menggunakan sistem optik.
8.      Floppy Disk 
Hasil gambar untuk floppy disk
Floppy disk merupakan alat tambahan untuk menyimpan atau menuliskan ke dalam disket maupun sebaliknya, ukuran yang umum digunakan adalah ukuran 3,5 inchi.
9.      Hardddisk
Hasil gambar untuk harddisk
Harddisk merupakan alat tambahan untuk menyimpan data dalam kapasitas besar yang dilapisi secara magnetis, saat ini perkembangan harddisk sangat cepat dari daya tampung dan kecepatan membaca data.Perlu kalian ketahui saat ini harddisk memang mutlak ada dalam setiap computer atau laptop sebagai penyimpan sistem operasi yang permanen.
10.  Scanner
Hasil gambar untuk scanner
Scanner merupakan alat Bantu untuk memasukkan data berupa gambar atau grafik dan mengubahnya ke dalam bentuk digital sehingga dapat diproses dan digabungkan dengan bentuk data yang berupa teks.
Model Sistem Informasi Sumber Daya Informasi adalah sistem yang menyediakan informasi mengenai sumber daya informasi perusahaan kepada para pemakai diseluruh perusahaan.
Subsistem Input :
1.      Sistem Informasi Akuntansi  adalah mengumpulkan data internal yang menjelaskan unit jasa informasi dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi unit tersebut dengan para pemasoknya.
2.      Subsistem Riset Sumber Daya Informasi adalah menjelaskan kegiatan yang terdiri dari proyek-proyek riset didalam perusahaan yang selanjutnya menentukan kebutuhan user dan kepuasan user.
3.      Subsistem Intelijen Sumber Daya Informasi adalah menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan pengumpulan informasi dan elemen-elemen di lingkungan perusahaan khususnya elemen-elemen yang berinteraksi dengan jasa informasi.
Elemen-elemen ini meliputi :
·         Pemerintah.
·         Pemasok.
·         Serikat Pekerja.
·         Masyarakat Global.
·         Pelanggan.
·         Pesaing.
·         Masyarakat Keuangan.
·         Pemegang Saham.
Subsistem Output :
1.      Sub sistem Perangkat Keras adalah menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber daya perangkat keras. Perangkat Lunak yang digunakan dalam subsistem ini dapat berupa query language, pembuatan laporan dan model matematika.
2.      Sub sistem Perangkat Lunak adalah menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber daya perangkat lunak. Output informasi terutama berbentuk jawaban atas database query dan laporan periodik.
3.      Sub sistem Sumber Daya Manusia adalah menyediakan informasi tentang para spesialis informasi perusahaan.
4.      Sub sistem Data dan Informasi adalah menyiapkan output yang menjelaskan sumber daya data dan informasi yang berada di database pusat.
5.      Sub sistem Sumber Daya Terintegrasi adalah menyatukan informasi yang menjelaskan sumber daya hardware, software, SDM serta data dan informasi.
Keamanan Sistem
Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Tujuan-tujuan Keamanan dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :
1.      Kerahasiaan yaitu perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2.      Ketersediaan yaitu tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3.      Integritas yaitu semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
Pengendalian Akses  dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1.      Indentifikasi User.
2.      Pembuktian Keaslian User.
3.      Otorisasi User.
 Sumber :
http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html/comment-page-2#comment-8967