A. MOTIVASI
Manusia bukanlah benda mati yang
hanya bergerak bila ada daya dari luar yang mendorongnya. Manusia merupakan
makhluk yang mempunyai daya gerak dari dalam dirinya sendiri, hal inilah yang
diasebut motivasi.sedangkan seluruh
aktivitas mental yang dirasakan atau dialami dan memberikan kondisi hingga
terjadinya perilaku dapat pula dikatakan sebagai motif. Selain itu ada pula yang mengatakan bahwa motif adalah
rangsangan ataupun pembangkit tenga bagi munculnya suatu tingkah laku tertentu.
Kedua pengertian mengenai motif diatas adalah perngenalan yang saling
melengkapi mengenai keberadaan motif dalam kaitan dengan terbentuknya perilaku
tertentu.
Untuk lebih mudah mempelajari
berbagai motif yang ada maka para sarjana psikologi mencoba membagi bermacam-macam
motif men jadi berbagai macam kelompok, sedangkan pengelompokan itu sendiri
merupakan bukannlah pengelompokan yang mutlak. Pengelompokkan semata-mata
dibuat untuk mempermudah seseorang untuk mempelajari motivasi yang dimiliki
seseorang. Salah satunya adalah pengelompokkan motivasi yang dilakukan oleh W.I
Thomas (1923).
a. Motif
Rasa Aman
Motif ini merupakan motif dasar
(premier) yang meliputi kebutuhan akan rasa aman dan terhindar dari bahaya.
b. Motif Respons
Motif ini berasal dari kebutuhan
akan keselamatan, yang kemudian berkembang menjadi motif tersendiri. Motif
respons ini juga merupakan perwujudan dari keinginan manusia untuk berhubungan
dengan manusia lain secara lebih intim dan bersahabat.
Berbeda dengan motif rasa aman,
yang timbulnya sewaktu-waktu, motif respons ini bersifay relative terus
menerus. Hal yang termasuk dalam motif ini adalah :
- Kasih sayang , yaitu motivasi yang dimiliki orang orang tua untuk mengasihi dan memelihara anaknya.
- Cinta romantis merupakan motif untuk saling mencintai antara pria dan wanita yang didasari oleh kompleks romantic (suatu pola emosi dan sikap,dimana dorongan seksual di sublimasikan( diarah ketujuan yang lebih benar)
- Sosialitas merupakan motif untuk berhubungan dengan orang lain di luar hubungan yang berdasarkan kasih sayang ataupun cinta romantis. Motif ini merupakan kerjasama dan berada bersama orang lain .
c. Motif
pengalaman baru
Motif yang termasuk ke dalam
kelompok ini adalah :
- Variasi seksual, adalah motif yang mendorong seseorang untuk mencari variasi dalam kegiatann seksual, misalnya saja berganti-ganti pacar, beristri lebih dari satu atau melacur.
- Keingintahuan merupakan motif yang mendorong seseoramg untuk mengetahui atau menyelidiki hal-hal yang masih baru atau asing baginya. Motif ini tampak, misalnya anak-anak yang sedang mengamati capung sebagai binatang yang baru dilihatnya .
- Dominasi merupakan motif untuk mengungguli atau bahkan menguasai orang lain. Dominasi ini juga memunculkan pengalaman baru.
d. Motif
pengenalan diri
Motif ini didasarkan oleh kebutuhan
untuk dipandang oleh masyarakat sebagai orang yanbg mempunyai pandangan, dan
nilai-nilai tersendiri. Yang termasuk kedalam kelompok motif ini adalah:
- Harga diri adalah penghargaan atau penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri. Harga diri dapat menimbulkan rasa peracaya diri , tetapi juga bbisa menyebabkan perasaan rendah diri.
- Status merupakan perwujudan kebutuhan akan posisi tertentu dalam masyarakat,sesuai dengan peran atau tugas seseorang dalam masyarakat.
- Prestise merupakan kebutuhan untuk dipandang dan dihargai oleh masyarakat sesuai dengan statusnya.
Menurut maslow, motivasi dapat di kelompokkan
kedalam jenjang (hirarki) tertentu. Motivasi itu sendiri bergerak dari motivasi
yang didasari oleh kebutuhan yang lebih “rendah” kearah motivasi untuk memenuhi
kebutuhan yang lebih “tinggi”. Pengelompokkan yang dikemukakan Maslow adalah:
1. Kebutuhan
fisiologi yaitu kebutuhan akan udara,air,makanan,seks,dan sebagainya.
2. Kebutuhan
akan rasa aman,seperti keamanan,stabilitas,dan keteraturan.
3. Kebutuhan
akan cinta kasih dan kebutuhan untuk memiliki dan dimiliki.
4. Kebutuhan
akan penghargaan,seperti kebutuhan akanprestise,keberhasilan,penghargaan.
5. Aktualisasi
diri merupakan kebutuhan akan kebebasan bertingkah laku,tanpa hambatan dari
luar,untuk menjadikan diri sendiri sesuai dengan citra dirinya sendiri.
Sedangkan pengelompokkan motivasi yang
lain adalah pengelompokkan yang dilakukan oleh Morgan,King,Weisz dan Scopler. Secara
garis besar pengelompokkan dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Motivasi
Biologis adalah motivasi lapar,motivasi haus,dan motivasi seksual.
2. Motivasi
Sosial yang termasuk didalamnya antara
lain motivasi pencapaian dan motivasi kekuasaan.
3. Motivasi
Aktualisasi Diri dan motivasi untuk
bertindak efektif dalam kelompok motivasi yang membuat seseorang bertindak
efektif.
Sumber : Buku Psikologi,Pekerjaan Sosial dan Ilmu Kesejahteraan
Sosial.
Penulis : Drs. Isbandi Rukminto Adi, MPHnama kelompok : EKA INDRIAHANDHINI dan FIATRI ANNISA
jurusan : Akuntansi Komputer
kelas : 1DA02
0 komentar:
Posting Komentar