Selasa, 21 Oktober 2014

AKUNTANSI MENENGAH 1A



PIUTANG
      1.      PENGERTIAN PIUTANG
Piutang atau Account Receivable adalah tuntutan (claims) terhadap pihak tertentu yang penyelesaiannya diharapkan dalam bentuk kas selama kegiatan normal perusahaan.
Jenis-jenis piutang adalah :
          a.       Piutang Dagang
·         Piutang Usaha (Account Receivable), yang berasal dari penjualan kredit jangka pendek dan biasanya dapat ditagih dalam waktu 30 sampai 60 hari.
·         Wesel Tagih (Notes Receivable), adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu.
          b.      Piutang Bukan Dagang
          c.       Piutang Pendapatan

      2.      AKUNTANSI PIUTANG    
Dibagi 3, yaitu :
          a.       Pengakuan piutang
Ada dua masalah pokok, yaitu:
·         Kapan piutang diakui, saat terjadi pemindahan hak atau serah terima atas barang.
·         Berapa nilai piutang yang diakui, berdasarkan nilai tukar yaitu nilai yang akan dibayar oleh debitur pada saat yang telah ditentukan.
           b.      Penilaian Piutang
Piutang harus dicatat dan dilaporkan sebesar kas (neto) yang bisa di realisasikan adalah jumlah piutang bruto setelah di kurangi dengan taksiran jumlah (nilai) piutang yang tidak dapat diterima.
           c.       Pengalihan Piutang
Perusahaan yang memiliki piutang dalam jumlah besar seringkali berusaha untuk mempercepat penerimaan kas dari piutangnya, dengan cara menjual atau mengalihkan piutang tersebut.
        3.      PIUTANG YANG TAK TERTAGIH
Piutang ini timbul karena adanya resiko piutang yang tidak dapat terbayar oleh debitur perusahaan karena berbagai alasan.

Metode yang menangani masalah piutang yang tak tertagih, yaitu :

            a.       Metode langsung
Metode yang menggunakan cara penghapusan langsung terhadap piutang yang benar-benar sudah diketahui tidak akan dapat dibayar.
            b.      Metode Tidak Langsung
Menggunakan cara penghapusan tidak langsung yaitu cara penyisihan dalan perhitungan yang tidak dapat tertagih.

0 komentar:

Posting Komentar