Aktiva Tetap Tidak Dapat Diperbarui dan
Pemberhentian Aktiva Tetap
- Aktiva Tetap tidak dapat diperbarui
Adalah penyusutan atas harta-harta
berupa kekayaan alam, seperti batu bara, tambang timah, tambang emas dll.
Penyusutan biasanya dilakukan berdasarkan berupa perkiraan kapasitas produk
tambang dibandingkan ddengan jumlah perkiraan kandungan barang tambang
tersebut.
- Pemberhentian Aktiva Tetap
Penghentian aktiva tetap terjadi pada
saat aktiva tetap belum habis masa manfaatnya maupun pada saat penghentian aktiva
tetap tersebut telah disusutkan secara penuh.
Bila aktiva tetap dihentikan sebelum
masa manfaatnya habis atau selesai, maka akan timbul adanya laba atau rugi
penghentian aktiva tersebut.
1.
Pertukaran
Aktiva Tetap
a.
Pertukaran
Aktiva Tetap Sejenis
Pertukaran ini dilakukan antara aktiva
tetap yang sejenis saja dan berfungsi sama.
b.
Pertukaran
Aktiva Tetap tidak sejenis
Pertukaran ini merupakan pertukaran
aktiva tetap yang secra fungsi berbeda. Dalam pertukaran tidak sejenis, bila
terjadi laba pertukaran dan rugi pertukaran akan diakui dan dicatat dalam
akuntansi.
2.
Penjurnalan
Penjualan Aktiva Tetap
Apabila suatu aktiva tetap sudah tidak
digunakan lagi oleh peusahaan tetapi masih memiliki nilai sisa, maka aktiva
tersebut dapat dijual.
3.
Konversi
Terpaksa
Adakalanya penghentian penggunaan aktiva
tetap terjadi karena kerusakkan berat akibat peristiwa seperti kebakaran, gempa
bumi, atau banjir. Penghentian ini disebabkan oleh jenis-jenis kejadian yang
tidak dapat dikendalikan.
4.
Pertukaran
dengan Aktiva Non-moneter lainnya
Jika aktiva tetap diperoleh dari hasil
pertukaran aktiva non-moneter lain, maka aktiva baru yang diperoleh tersebut
umumnya dicatat sebesar nilai pasar wajarnya.
5.
Pertukaran
Aktiva Tetap
Banyak pembelian aktiva yang dilakukan
dengan cara tukar-menukar atau sering disebut “tukar tambah”.
6.
Pembuangan
Aktiva Tetap
Apabila aktiva tetap tidak berguna lagi
bagi perusahaan serta tidak memiliki nilai jual, maka aktiva tesebut dapat
dibuang. Jika aktiva tetap tersebut belum disusutkan secara penuh, maka harus terlebih
dahulu dilakukan pencatatan penyusutan sebelum aktiva tersebut dibuang dan
dihapus dari catatan akuntansi perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar