Selasa, 05 Mei 2015

Tugas 4 - Kewirausahaan 4



1.      Bisnis Plan dan Marketing Plan
Agar usaha berjalan pada jalan yang benar maka seorang wirausaha harus menyusun business plan. Business plan adalah merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.

Business plan dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang yang pertama kali diikuti tiga tahun berjalan. Business plan merupakan rencana perjalanan atau road map yang akan diikuti oleh wirausaha.

Marketing atau Pemasaran adalah suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu. Dengan adanya pemasaran konsumen tidak perlu lagi memenuhi kebutuhan pribadi secara sendiri-sendiri dengan melakukan pertukaran antara konsumen dengan pelaku pemasaran sehingga akan ada banyak waktu konsumen untuk kegiatan yang dikuasai atau disukai.
2.      Kerangka Rencana Usaha
a.       Nama Perusahaan
b.      Lokasi Perusahaan
c.       Lokasi Pertokoan
d.      Lokasi Pabrik

3.      Ruang Lingkup Marketing Plan
Marketing plan merupakan bagian dari business plan. Menurut Bygrave, perencanaan pemasaran ini harus melakukan penganalisaan terhadap situasi perusahaan danlingkungannya, analisa dan penilaian peluang, kekuatan, kelemahan, kendala yang dihadapi juga gambaran sasaran konsumen dan strategi pemasaran yang digunakan. Inti utama dari pelaksanaan marketing plan ini adalah :
1. Analisa siatuasi lingkungan dan peluang pasar
2. Mengembangkan sasaran pemasaran
3. Menetapkan strategi pemasaran
4. Menciptakan taktik atau tindakan pelaksanaan

Untuk menyusun marketing plan maka perlu dijawab tiga pertanyaan berikut:
1)Where have we been?
2)Where do we want to go?
3)How do we get there? 

Pertanyaan di atas perlu diidentifikasi dan dijawab dari mana kita berangkat ? Untuk itu harus diperhatikan latar belakang perusahaan, kekuatan dan kelemahan perusahaan, bagaimana keadaan persaingan, serta bagaimana peluang dan kendala yang dihadapi.
Kemudian ke mana arah yang dituju ? Di sini perlu ditetapkan sasaran marketing untuk masa yang akan datang.
Lalu bagaimana mencapai sasaran itu ? Di sinilah perlu ditetapkan strategi pemasaran. Mungkin juga perlu dilakukan penelitian pemasaran. Anggaran belanja perlu disiapkan untuk pelaksanaan rencana ini.

4.      Konsep 7P dalam Marketing Mix di Perusahaan Jasa
Marketing Mix adalah strategi dibidang pemasaran yang difokuskan pada menciptakan rasa kepuasan para konsumen / para pembeli terhadap produk, promosi dan distribusi produk.
Keputusan perusahaan didalam membuat sebuah produk menyangkut penentuan bentuk, ukuran, warna, model, merek, pembungkus, kualitas, manfaat, garansi, servis dan sebagainya.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan strategi harga meliputi harus dapat menetapkan harga pokok, pembiayaannya, keuntungannya, saingannya, harga jualnya, jumlah potongannya, cara pembayarannya, dan sebagainya.
a.       Product (Produk) adalah elemen terpenting dan identitas dari perusahaan. 
b.      Price (Harga) adalah pengorbanan ekonomis yang dilakukan konsumen untuk mendapatkan barang maupun jasa (Monroe : 2005). 
c.       Promotion (Promosi) adalah cara komunikasi penjual kepada pembeli untuk mempengaruhi sikap dan perilaku pembeli. 
d.      Place (Saluran Distribusi) adalah kegiatan untuk memindahkan produk dari produsen ke konsumen.
e.       People (Partisipan) adalah orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan produksi. 
f.       Process (Proses) adalah kegiatan pelayanan penjual kepada konsumen selama melakukan pembelian barang maupun jasa. 
g.      Physical evidence adalah kondisi atau keadaan yang didalamnya juga termasuk suasana.

5.      Cara menyusun rencana pemasaran harus lah mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Gambaran pokok cakupan usaha yang sedang atau akan wirausahawan jalankan. Bergerak di bidang usaha apa, jasa, distributor, perdagangan atau makanan?
2. Memposisikan Produk, yaitu menentukan posisi produk dipasar seperti apa yang dapat menunjukan perbedaan dibandingkan produk pesaing. Keunikan, kreativitas dan keunggulan menjadi sangat penting sebagai pembeda produk kita di pasar.
3. Menentukan visi dan misi yang mesti dibuat sesederhana mungkin. Pastikan visi dan misi dapat memberikan kesan mendalam serta selalu diingat konsumen, misi yang dibuat tersebut bisa juga dijadikan moto perusahaan.
4. Menetapkan jangka waktu pemasaran dan juga tujuan pemasaran. Tulis tujuan tersebut dengan baik serta pasang di mana setiap orang karyawan khususnya staff pemasaran mudah untuk melihatnya.




0 komentar:

Posting Komentar