KOMPETENSI INTI USAHA DAN STRATEGI BERSAING DALAM
KEWIRUSAHAAN
A. KOMPETENSI INTI
Definisi menurut Hamel dan Prahalad (1994):
Kompetensi inti menggambarkan
kemampuan kepemimpinan dalam serangkaian produk. Kompetensi adalah sekumpulan
keterampian dan teknologi yang dimiliki perusahaan untuk dapat bersaing.
Kompetensi inti adalah keterampilan yang memungkinkan perusahaan memberikan
fundamental kepada pelanggan.
Meskipun dalam manajemen perusahaan modern
seperti sekarang ini telah terjadi pergeseran strategi, yaitu dari strategi
memaksimalkan keuntungan pemegang saham (mencari laba perusahaan) menjadi
memaksimalkan keuntungan bagi semua yang berkepentingan dalam perusahaan
(stakeholder), akan tetapi konsep laba tidak bisa dikesampingkan karena
merupakan alat yang penting bagi perusahaan untuk menciptakan manfaat bagi para
pemilik kepentingan.
Salah satu tugas manajemen strategis adalah
menciptakan laba yang bisa dipergunakan sebagai sumber dana untuk investasi dan
meningkatkan manfaat bagi pemilik kepentingan.
Mengidentifikasikan dan mengevaluasi kemampuan
atau kapabilitas. Kapabilitas diartikan sebagai apa yang dapat dilakukan oleh
perusahaan melalui kerja sama tim (bukan perorangan) untuk mengembangkan
berbagai sumber daya yang dimiliki perusahaan. Kapabilitas tersebut
mengintegrasikan ide baru, keterampilan, dan pengetahuan lain yang menjadi
kunci berpikir kreatif.
Menurut Oxford Pocked Dictionary, strategi
merupakan seni perang, khususnya perencanaan gerakan pasukan, kapal dan
sebagainya menuju posisi yang layak, rencana tindakan atau kebajikan dalam
bisnis atau politik dan sebainya.
Kesinambungan hidup perusahaan sangat bergantung
pada ketahanan wirausaha dalam meraih keunggulan bersaing melalui strategi yang
dimilikinya. Strategi perusahaan adalah cara-cara perusahaan menciptakan
nilai memalui konfigurasi (multimarket scope of coorporation) dan koordinasi
aktivitas multimarketing.
Saat ini telah terjadi pergeseran strategi , dari
strategi perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan bagi shareholder menjadi
memaksimalkan keuntungan bagi stakeholder. Akan tetapi, konsep laba tidak bisa
dikesampingkan dan merupakan alat yang penting bagi perusahaan untuk
menciptakan manfaat bagi para stakeholder.
B. Strategi Bersaing dalam Kewirausahaan
Dalam konsep strategi pemasaran kita mengenal 4P
yaitu:
1. Product
(produk barang dan jasa)
2. Price
(harga)
3. Place
(tempat)
4. Promotion
(promosi)
C. Penerapan Strategi Generik dan Keunggulan
Bersaing
Teori generic starategi yaitu
teori yang memandang bahwa inti dari gagal dan berhasilnya suatu
perusahaan bergantung pada strategi dan keberanian untuk bersaing. Tanpa berani
bersaing, suatu perusahaan tidak mungkin berhasil sementara strategi,
bertujuan mempertahankan posisi dan keuntungan dalam menghadapi persaingan. Selanjutnya,
perusahaan dikatakan unggul dalam bersaing dan berkembang jika mereka mampu
menciptakan nilai lebih bagi pelanggan. Nilai lebih tersebut dihasilkan dari
strategi genetic yang menggambarkan cara perusahaan memilih dan
mengimplementasikan strategi genetic tersebut.
D. Strategi Kepemimpinan Biaya
Kepemimpinan biaya adalah
srategi besaing biaya rendah yang ditujukan untuk pasar luas dan mengharuskan
“membangun secara agresif fasilitas skala efisien, pengurangan harga yang
gencar, pengandalian biaya dan ongkos yang ketat, penghindaran
pelanggan-pelangan marjinal, dan meminimalisir biaya seperti R&D,
pelayanan, tenaga penjual, iklan dan sebagainya. Harga murah berfungsi sebagai
hambatan pesaing untuk masuk ke dalam industry, dan hanya sedikit yang dapat
menandingi keunggulan biaya pemimpin.
E. Strategi Diferensiasi
Diferensiasi adalah strategi
aktif untuk mendapatkan hasil diatas rata-rata dalam sebuah bisnis tertentu
karena loyalitas merek akan membuat sensitivitas konsumen terhadap harga menjadi
randah. Loyalitas pembeli berfungsi sebagai penghalangmasuk industry-
perusahaan-perusahaan baru harus mengembangkan kompetesnsi tersendiri mereka
untuk membedakan produk mereka melaluai cara-cara tertentu agar dapat besaing
dengan sukses. Diferensiasi diarahkan pada pasar luas dan melibatkan penciptaan
sebuah produk atau jasa uniik, yang mebuat perusahaan harus menetapkan harga
premium.
F. Strategi Fokus Biaya
Focus biaya adalah strategi
bersaing yang focus pada kelompok pembeli atau geografis tertentu dan mencoba
melayani ceruk-ceruk ini, dan mengabaikan yang lain. Dalam menggunaka focus
biaya, perusahaan unit bisnis mencari keunggulan biaya pada segmen sasarannya.
Starategis tersebut didasarkanpada keyakinan bahwa perusahaan atau unit bisnis yang
mengkosenstrasikan upaya-upayanya dapat melayani target strategis yang sempit
dengan lebih efisien dibandingkan dengan para pesaingnya.
http://deboraeprb.blogspot.com/2014/12/kompetensi-inti-strategi-bersaing-dalam.html
http://abdiherlambang9.blogspot.com/2012/04/perbedaan-strategi-kepemimpinan.html
0 komentar:
Posting Komentar