Senin, 10 November 2014

SOFTSKILL-HOBI



My Hobby My Inspiration
Karya : Eka Indriahandhini

Aku mau menceritakan sedikit tentang hobi yang menjadi sumber inspirasiku nih.
Menurutku hobi yang paling mengasikkan itu ya menonton film. Bisa film horor,komedi,drama,action dll. Setiap liburan aku bisa menghabiskan 2 film seharinya. Yaaa tergantung moodnya juga sih, kalo lagi bagus yaaa bisa sampai malam aku nonton film. Aku nonton tidak sendiri. Terkadang aku nonton sama adik perempuanku. Seringnya sih nonton drama komedi film Korea dan Thailand. Tapi diantara film tersebut, aku paling suka dengan film drama Korea yang berjudul To The Beautiful You. Filmnya full drama, ada lucunya,romantisnya,dan actionnya, yaa walaupun actionnya sedikit sih.
Menonton film juga salah satu obat moody atau bosan. Tapi terkadang sifat moody juga sering muncul disaat ada adegan romantisnya hahaha. Menonton film apapun itu judulnya juga kalo emang kita suka dengan yang namanya menonton pasti kita akan suka dengan film itu tapi dengan syarat, kita harus tau itu film menceritakan tentang apa,itu film Negara apa, dan itu film bergenre apa. Jangan sampai kita salah pilih film yang mau kita nonton. Aku pernah beli 1 film horror. Pas lihat covernya sih bagus tapi pas nonton filmnya, sama sekali gak ada horror-horornya. Hati-hati ditipu dengan tukang kaset kalau mau beli kaset harus jeli kita.
Suatu hobi menonton juga bisa menjadi salah satu sumber inspirasi untuk menulis. Dengan menonton film aku terkadang mendapatkan inspirasi untuk menulis satu cerita tentunya bukan menjiplak. Kebanyakkan sih cerita tentang percintaan gitu. Setiap film pasti mempunyai makna dan amanat yang berbeda-beda. Tapi terkadang ada film yang kita tidak tau apa itu makna dan amanat film tersebut. Banyak film panjang tapi ujung-ujungnya berakhir dengan bahagia dan ada film panjang juga tapi berakhir dengan kesedihan. Aku pernah menulis satu cerpen yang menceritakan tentang seorang gadis yang hidupnya kurang kasih sayang, dia hanya mendapatkan kasih sayang dari pacarnya aja karna kedua orang tuanya jauh dengannya. Tapi saat waktu berjalan panjang, pacarnya pergi untuk selama-lamanya dengan cara kecelakaan saat sang pacar melamar gadis itu didalam mobil yang sedang berhenti. Yaa mungkin biasa sih ceritanya tapi kalau dibayangkan menulis cerita seperti itu terkadang ikut merasakan atau seperti ada didalam cerita tersebut. Menulis itu harus mempunyai jiwa menulis juga, kita gak bisa hanya sekedar ikut-ikutan.
Aku menyukai menulis sejak aku SMA kelas 1. Saat itu entah kenapa aku suka sekali dengan yang namanya menulis dan membuat sebuah karangan bebas. Sampai pada akhirnya, saat aku dikelas 2 SMA, aku mencoba untuk membuat sebuah novel dan beberapa cerpen untuk dikirim. Dan memang sampai sekarang novel yang aku buat belum juga selesai. Dan aku mengetahui kalau, membuat sebuah novel itu tidaklah mudah, apalagi harus mempunyai ide-ide yang banyak tentunya dibarengi dengan inspirasi yang menarik. Menulis itu bukan sesuatu yang mudah. Kita harus tau bagaimana alur dan jalan cerita yang mau kita tulis. Ada yang jalan ceritanya yang gitu-gitu aja dan ada yang maju mundur. Membuat tulisan juga harus selalu mempunyai inspirasi agar cerita yang kita buat menarik saat dibaca oleh pembaca. Aku juga sering sekali menulis cerita yang tiba-tiba mentok dan tidak menemukan inspirasi dan akhirnya jadi gak nyambung ceritanya.


0 komentar:

Posting Komentar